Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Āsāḷha Pūjā 2567 TB/ 2023 di Vihāra Mettā Ārāma, Singaraja, Bali.
Peringatan Āsāḷha Pūjā 2567 TB/ 2023 di Vihāra Mettā Ārāma, Singaraja, Bali, dilaksanakan pada hari Jumat, 4 Agustus 2023 mulai pukul 18.00 WITA hingga selesai.
Acara yang dihadiri oleh Bhikkhu Jayadhammo Thera, Bhikkhu Dhammaratano, Bhikkhu Oḷāraguṇo, serta segenap umat Buddha di kota Singaraja tersebut berlangsung dengan lancar.
Bhikkhu Dhammaratano menyampaikan bahwa selain mengajarkan Dhamma untuk pertama kalinya, Guru Agung Buddha juga menahbiskan lima orang petapa menjadi bhikkhu, sehingga untuk pertama kalinya Saṅgha terbentuk. Tiratana menjadi lengkap pada momen tersebut.
Lebih lanjut, Bhikkhu Dhammaratano mengajak hadirin untuk berupaya melihat fenomena kehidupan ini sebagaimana adanya. Yaitu melihat realitas kehidupan sebagai yang tidak kekal (anicca), sulit bertahan (dukkha), bukan diri (anatta), dan tidak menarik (asubha).
Selamat memperingati Āsāḷha Pūjā 2567 TB/ 2023.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas