
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Puncak kegiatan Indonesia Tipiṭaka Chanting (ITC) yang dimulai dari tanggal 8 Juli kemarin ditandai dengan acara pemungkas puja bakti Āsāḷhā Mahāpūjā 2566 TB, Minggu, 10 Juli 2022.
Saṅghanāyaka/Ketua Umum Saṅgha Theravāda Indonesia Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera di awal pembukaan memberikan kata sambutan, kemudian disusul sambutan dari Gubernur Provinsi Jawa Tengah dan Menteri Agama Republik Indonesia.
Selaku Ketua Panitia penyelenggara, Y.M. Bhikkhu Guttadhammo Mahāthera berharap bahwa kegiatan Indonesia Tipiṭaka Chanting (ITC) dan Āsāḷhā Mahāpūjā 2566 ini memberi manfaat besar kepada umat Buddha dan keberlangsungan Buddhasāsana sendiri.
Puja bakti dimulai usai pembukaan. Diawali dengan penyalaan dupa dan lilin pañcawarna oleh sejumlah bhikkhu termasuk di antaranya Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Jotidhammo Mahāthera.
Dhammadesana disampaikan oleh Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera. Kepada ribuan umat Buddha yang hadir, yang terdiri dari bhikkhu, sāmaṇera, aṭṭhasīlanī, dan umat Buddha dari pelbagai daerah, Bhante menyampaikan pesan Dhamma yang indah.
“Melatih kesadaran dengan meditasi sangat penting untuk merawat sīla. Apabila kita memiliki kesadaran yang baik maka segala bentuk ucapan, perbuatan, dan usaha kita akan senantiasa benar. Benar karena kesadaran yang menuntun, bukan hanya sekadar pembiasaan yang dapat melahirkan keakuan, kemelekatan, maupun kebencian dan penderitaan ketika menemui hambatan,“ nukilan dari pesan Bhante.
Selamat memperingati Āsāḷhā 2566 TB. Semoga Buddhasāsana, Ajaran Buddha kian lestari.

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha