Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Peletakan batu pertama Vihāra Ambaradatta di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun hari Selasa, 20 Desember 2022. Dihadiri oleh Ketua Umum Saṅgha Theravāda Indonesia Y.M. Bhikkhu Sri Subhapañño Mahāthera dan didampingi oleh Ketua Bidang Pendidikam Y.M. Bhikkhu Guttadhammo Mahāthera dan Padesanāyaka Kepulauan Riau Bhikkhu Ratanajayo.
Momen bahagia dan bersejarah tersebut juga dihadiri oleh rombongan para Bhante dari Malaysia, antara lain: Phra Khru Phromthepachan, Ajhant Jutipañño, Phra Khru Phromthepachan, Phra Chuan Yan, Ajhant Somphawa Phra Yannawit, Phra Chuan Yan, Ajhant Somphawa Phra Yannawit, Phra Ming, Phra Jimmy, Phra Vichan, Phra Jeffry, serta 3 sāmaṇera.
Pejabat pemerintah yang hadir di antaranya: Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Bupati Karimun, Pembimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Ketua PD Permabudhi Provinsi Kepulauan Riau, serta pejabat lain.
Selain itu, hadir pula segenap unsur KBTI: MAGABUDHI, WANDANI, dan PATRIA; para donatur, para pengurus vihāra serta cetiya, serta rombongan umat Buddha dari Johor, Malaysia.
Berdirinya Vihāra Ambaradatta adalah buah usaha kerja keras dari berbagai pihak. Berawal dari adanya sejumlah umat Buddha yang memiliki keyakinan yang kuat terhadap Sang Tiratana, dukungan dari Pembimas Buddha Provinsi Kepulauan Riau beserta pemerintahan setempat.
Tidak lepas juga dari semangat dan perjuangan segelintir aktivis yang melakukan pembinaan lapangan, seperti Romo Adman dan rekan-rekan dalam melakukan pembinaan yang disokong oleh para donatur yang sungguh dermawan.
Tanah untuk pembangunan vihāra ini diberikan oleh Mendiang Bapak Menet dan Pak Akim kepada Yayasan Theravada Sakyaputta. Yayasan juga mendapat dukungan dari PT. Sembawang Shipyard untuk pembangunan vihāra nantinya.
Semenjak berdirinya Vihāra Ambaradatta beberapa waktu yang lalu, umat melakukan kegiatan di bangunan vihāra sementara yang terbuat dari kayu dan triplek. Meski begitu, pengurus dan umat tetap melakukan puja bakti, sekolah minggu, serta kegiatan lain dengan penuh semangat. Semoga dengan dukungan dari semua pihak, pembangunan gedung vihāra ini dapat segera terwujud.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas