
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Kamis, 22 Desember 2022, telah dilaksanakan penahbisan sebanyak 15 orang sāmaṇera dalam program Pabbajjā Sāmaṇera yang diselenggarakan oleh Vihāra Ariya Dipasena, Kabupaten Tangerang.
Y.M. Bhikkhu Sri Subhapañño Mahāthera hadir sebagai Upajjhaya, didampingi tiga Ācariya yaitu Y.M. Bhikkhu Mahā Jutāliko Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Paññānando Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Hemadhammo Thera.
Bhikkhu Abhiseno menjadi Ketua Panitia dari program yang akan berlangsung selama 12 hari, berakhir pada tanggal 31 Desember mendatang. Diisi dengan berbagai materi pembelajaran, mulai dari Sekhiyavatta, Pokok-Pokok Dasar agama Buddha, Riwayat Hidup Buddha Gautama, serta akan diselingi dengan praktik Cittabhavana.
Semoga dengan pelaksanaan kegiatan Pabbajjā Sāmaṇera sementara ini, dapat menambah wawasan serta keyakinan peserta pada Tiratana. Semoga kesempatan berbuat baik juga dapat dimanfaatkan oleh umat Buddha Vihāra Ariya Dipasena dengan turut aktif membantu selama kegiatan berlangsung. Semoga semua makhluk bahagia. [JeSuu]
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto