
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Pembukaan Program Pengabdian Masyarakat (PPM-Tematik) Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Buddha Kertarajasa di Lombok Utara
Dalam upaya mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian), mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Kertarajasa, Batu melaksanakan program pengabdian masyarakat (PPM).
Untuk pertama kalinya para mahasiswa yang terdiri dari sāmaṇera, aṭṭhasīlanī, dan reguler melakukan PPM di Nusa Tenggara Barat tepatnya Kab. Lombok Utara. Para mahasiswa terbagi di dua tempat berbeda yakni di Vihāra Giri Metta Bhavana Ārāma, Dsn. Buani dan Vihāra Buddhavamsa, Dsn. Lenek.
Pembukaan PPM, Selasa (3/1) dihadiri oleh Y.M. Bhikkhu Santacitto, Ph.D selaku Ketua STAB Kertarajasa yang membuka kegiatan dengan penabuhan gong. Dihadiri pula Y.M. Bhikkhu Saccadhammo Thera selalu Kepala Vihāra Buddhavamsa dan Y.M. Bhikkhu Upasilo Thera selaku Kepala Vihāra Giri Metta Bhavana Ārāma.
Turut hadir juga beberapa tamu undangan dari pemerintahan di antaranya anggota DPRD Lombok Utara Bpk. Salitep, perwakilan dari Camat Gangga, Kepala Desa Bentek Bpk. Warna Wijaya serta jajaran dosen STAB Kertarajasa.
Program ini disambut baik oleh semua pihak. Pembukaan dimeriahkan dengan tarian tradisional sasak Sireh, yang dibawakan oleh muda-mudi vihāra.
PPM ini berbasis Tematik dengan mengusung tema “Meningkatkan Literasi Digital Generasi Buddhis”. Selama kurang lebih satu bulan, mahasiswa PPM akan melaksanakan berbagai program pelayanan masyarakat dan dikhususkan pada pembelajaran untuk generasi muda (anak-anak sekolah). [krn]

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha