
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Minggu, 29 Januari kemarin berlangsung perhelatan musik Buddhis untuk mengenang salah seorang bhante yang memiliki jasa besar dalam pengembangan agama Buddha di Indonesia pada masa-masa awal yakni Bhante Girirakhitto Mahāthera.
Sesuai dengan tajuknya, A Tribute to Bhikkhu Girirakhitto Mahāthera merupakan sebuah Konser Musik Buddhis yang dikemas dengan tujuan mengenang karya-karya dari Bhante Girirakhitto yang dibawakan oleh Grup Musik Antono HT Fam & Friends.
Acara digelar di Wisma Saṅgha Theravāda Indonesia, Pondok Labu, Jakarta Selatan. Berlangsung dari pukul 16.00-18.30 WIB. Dihadiri oleh sejumlah bhikkhu, aṭṭhasīlanī, dan umat.
Lagu-lagu Buddhis yang dibawakan tidak lepas dari lirik yang sarat akan pesan Dharma yang kuat. Menariknya, setiap lagu yang dilantunkan liriknya diulas oleh narator Y.M. Bhante Dhammasubho Mahāthera.

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha