Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera menghadiri sekaligus menjadi keynote speaker pada kegiatan Dhammatalk and Fundraising yang diselenggarakan di kota Medan pada Minggu (12/2) kemarin.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh panitia pembangunan Vihāra Cittabala Maṅgala, Kabupaten Deli Serdang. Mengundang sejumlah tamu undangan yang terdiri dari 12 bhikkhu anggota Saṅgha, Pembimas Buddha Sumatera Utara Budi Sulistiyo S.Ag dan jajarannya, KBTI se-Sumut dan sejumlah umat.
Bertepatan dengan momentum Imlek, tema yang diusung ialah nilai luhur Imlek dan kaitannya dengan Ajaran Sang Buddha. Y.M. Bhikkhu Dhammiko Thera menjadi narasumber utama dengan didampingi oleh moderator kondang Dr. Ponijan Liaw.
Acara ini juga bertajuk “Tabur Kebajikan”, mengajak umat Buddha yang hadir untuk berdana dan berpartisipasi dalam pembangunan Vihāra Cittabala Maṅgala. Antusiasme umat Buddha di kota Medan tidak hanya tampak dari kahadiran melainkan juga keikutsertaan dalam praktik berdana.
Padesanāyaka Sumut Y.M. Bhikkhu Indaguṇo Thera mengapresiasi kebaikan dari semua umat dalam mendukung kegiatan tersebut baik yang secara langsung maupun tidak. Sampai dengan saat ini, kesempatan berdana masih dibuka oleh panitia pembangunan.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas