Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Pengurus Pusat Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) mengadakan visuddha pelantikan pandita di Vihāra Buddha Sakyamuni, Denpasar, Bali, Sabtu, 18 Februari 2022.
Sejumlah 18 upacarika dilantik menjadi Pandita Muda baru yang siap menerima dan mengemban tugas yang baru, mengabdikan diri untuk andil dalam pembinaan dan perkembangan Buddhasāsana khususnya Bali. Para upacarika yang dilantik terdiri dari 6 wilayah di Bali yaitu Kota Denpasar, Kab. Badung, Kab. Tabanan, Kab. Buleleng, Kab. Gianyar, dan Kab. Karangasem.
Pelantikan ini dipimpin oleh Ketua Umum Umum Magabudhi Pdt. Dharmanadi Chandra dan Sekretaris Umum Magabudhi PMy. Tjong Se Fung. Bhikkhu Dhammaratano selaku Padesanayaka Bali hadir memberikan pemberkahan dan anusasana.
Dalam pesannya, Bhante menyampaikan turut mengapresiasi tekad pengabdian yang dinyatakan oleh para Pandita Muda baru, sebagai orang-orang yang breads garda terdepan membantu tugas-tugas bhikkhu/Saṅgha dalam pengembangan Buddhasāsana.
Semoga dengan dilantiknya 18 orang pandita muda baru ini dapat menambah daya, semangat, pengabdian untuk perkembangan agama Buddha. Semoga lebih banyak orang yang mengenal Dhamma dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tulus Mengabdi Tiada Henti. [oscar.nw]
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas