
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Dupa dan bunga menyerbak harum pada momen bahagia perayaan hari suci Māgha Pūjā 2566 BE yang berlangung di Vihara Buddha Sakyamuni, Denpasar, Senin (6/3).
Puja diawali dengan prosesi pradaksina. Dipimpin oleh Y.M. Bhikkhu Jotidhammo Mahāthera yang hadir langsung, barisan puja diikuti KBTI Bali, Karakasabha VBSM dan para umat.
Umat Buddha melaksanakan puja pradaksina penuh keyakinan, memaknai Māgha Pūjā dengan memberi penghormatan seraya beranjali mengelilingi Dhammasala sebanyak tiga kali dengan konsentrasi menguncarkan paritta suci.
Dalam Dhammadesananya, Bhante menjelaskan bahwa Māgha Pūjā menjadi penting karena pesan yang disampaikan oleh Sang Buddha saat 4 peristiwa langka itu terjadi, yaitu Nasihat Menuju Pembebasan (Ovāda Pāṭimokkha). [mang.ari]

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha