
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Bhikkhu Tejapuñño Mahāthera didampingi oleh Sāmaṇera Dhantadhīro menghadiri perayaan Māghapūja 2566 BE/2023 gabungan dari beberapa vihāra di Banyuwangi yang dilaksanakan di dua vihara yang berbeda, pada 18 dan 19 Maret lalu.
Perayaan pada hari pertama, 18 Maret, dilaksanakan di Vihāra Dhamma Manggala, oleh umat Buddha yang tergabung dari Pañca Vihāra yang ada di Kecamatan Pesanggaran.
Diawali dengan pembacaan Sutta selama 12 jam yang dimulai pada pukul 08.00 WIB. Umat yang hadir menyemarakkan serta mengikuti pembacaan hadir dari luar kota, seperti Surabaya.
Hari kedua (19/3), perayaan umat Buddha dari Tri Vihāra Kandangan-Sarongan yang diadakan di Vihāra Pañcabala, dibuka dengan doa adat Jawa dan dilanjutkan prosesi pradaksina dan pembacaan Sutta selama 6 jam.
Selain umat Buddha dari Pesanggaran khususnya dari dua Desa yakni Kandangan dan Sarongan, juga dihadiri oleh umat dari Surabaya dan Bali.
Kedua perayaan tersebut disiarkan langsung melalui kanal YouTube Medkom KBTI Banyuwangi dan Radio Paramitha FM, Blitar. [nanda]
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto