Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Mahājāta berarti perayaan besar, istilah yang digunakan untuk menyebut perayaan HUT Vihāra Buddha Sakyamuni, Denpasar. Pada Kamis (4/5) kemarin, telah diadakan puja bakti perayaan HUT ke-31 yang sekaligus dirangkai dengan pembukaan program Sebulan Pendalaman Dhamma (SPD).
Acara diawali dengan prosesi padakkhiṇā. Usai tuntunan Aṭṭhaṅgasīla dan pembacaan sejarah singkat berdirinya Vihāra Buddha Sakyamuni, perayaan sekaligus dimulainya program SPD menyambut Waisak ditandai dengan gema gong yang dipukul oleh Ibu Nyoman Aryati selaku Penyelenggara Buddha kota Denpasar.
Bhikkhu Dhammaratano selaku Upa-Padesanāyaka Bali memberikan uraian pesan Dhamma, sebagai pembuka tanda akan berkumandangnya Dhamma selama sebulan penuh sebagai rangkaian menyabut Trisuci Waisak 2567 BE. Di Vihāra Buddha Sakyamuni sendiri, tahun ini, program SPD masuk tahun pelaksanaan ke-25.
Perayaan HUT sederhana yang diadakan bertepatan dengan dimulainya SPD, sudah menjadi tradisi Vihāra Buddha Sakyamuni. Dimaksudkan untuk merayakan hari bersejarah sekaligus meningkatkan dan memperkuat keyakinan akan ajaran Agung Sang Buddha.
“Kami menyebutnya sebulan penuh berkah karena tiap hari umat dapat melakukan berbagai kebajikan. Dengan datang ke vihāra, umat dapat mendengarkan Dhamma, berdana, melatih pengendalian diri dengan berpuasa ala Buddhis, dan menciptakan ketenangan batin melalui latihan meditasi,” ujar Romo Oscar selaku Ketua Yayasan Buddha Sakyamuni dalam sambutannya.
Jadi ada tiga kegiatan utama yang akan dilaksanakan secara berturut-turut, yakni Mahājāta, SPD ke-25, dan peringatan Trisuci Waisak. Keseluruhan rangkaian SPD akan berakhir jelang peringatan Trisuci Waisak pada 04 Juni mendatang.
Seluruh rangkaian kegiatan ini, imbuh R. Oscar, melibatkan semua umat Buddha. Hal ini dimaksudkan sebagai wujud syukur karena keberadaan Vihāra Buddha Sakyamuni kian dirasakan manfaatnya dalam menguatkan keyakinan akan Buddha Dhamma.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas