Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Jumat, 5 Mei 2023, telah paripurna terlaksana upacara Upasampadā bhikkhu di Uposathāgāra Padepokan Dhammadīpa Ārāma, Batu. Upasampadā dilaksanakan dengan Upajjhāya Ytm. Bhikkhu Mahā Dhammadhīro Mahāthera, menahbiskan tiga bhikkhu, sebagai berikut:
– Bhikkhu Parattho, usia 23 tahun, berasal dari Banyuwangi
– Bhikkhu Khantibalo, usia 63 tahun, berasal dari Surabaya
– Bhikkhu Khantivaro, usia 29 tahun, berasal dari Samarinda
Bertindak sebagai Kammavācācariya yaitu Ytm. Bhikkhu Candakaro Mahāthera; Anusāvanācariya yaitu Ytm. Bhikkhu Cittanando Mahāthera. Upasampadā Bhikkhu pada hari ini juga dihadiri langsung oleh Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia, Bhante Sri Subhapañño Mahathera, serta sejumlah bhikkhu anggota Saṅgha Theravāda Indonesia.
Upacara mulai dilaksanakan pukul 08.00 WIB – selesai. Diawali dengan pradaksina mengitari uposathāgāra sebelum prosesi upasampadā dimulai. Setelah menerima jubah dan keperluan lainnya dari wali dan sponsor upacara kemudian dilanjutkan dengan permohonan Dasasīla dan Upasampada Bhikkhu.
Dengan ditahbiskannya 3 bhikkhu pada tanggal 5 Mei 2023, maka jumlah bhikkhu anggota Saṅgha Theravāda Indonesia saat ini adalah 105 bhikkhu. Diucapkan terima kasih kepada Yayasan Dhammadīpa Ārāma, Kepala Padepokan Dhammadīpa Ārāma, segenap panitia, para donatur, dan simpatisan yang turut menyukseskan upacara Upasampadā ini. Semoga Buddhadhamma lestari di Nusantara. [JeSuu]
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas