Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Umat Buddha kota Kisaran, Asahan, Sumatra Utara pada hari Minggu (7/5) kemarin melangsungkan acara bersejarah yakni peletakan batu pertama untuk pembangunan Vihāra Dhammacakka.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan paritta hingga pembabaran pesan Dhamma oleh Bhikkhu Indaguṇo Thera. Empat Bhante yang serta hadir antara lain Bhikkhu Indamedho, Bhikkhu Dhīrajayo, Bhikkhu Upasanto, dan Bhikkhu Chandadhammo.
Selain jajaran unsur KBTI Sumut, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Wandani PP (Bendahara dan Sekretaris II) dan tamu undangan lainnya seperti Ketua Permabudhi Sumut, Drs. wong Chun Sen Tarigan, segenap pengurus/perwakilan beberapa vihāra di kota Medan dan sekitarnya, serta tokoh perwakilan dari agama lainnya.
Perwakilan panitia kegiatan, Sutrisno Sucipto dalam sambutannya mengungkapkan bahwa peletakan batu pertama ini merupakan peristiwa bersejarah bagi umat Buddha di Kisaran, yang sebelumnya melangsungkan puja bakti di gedung yang masih berupa cetiya berukuran sedang.
Hal itu tidak lepas dari dukungan dan perhatian banyak umat. Mewakili umat Buddha setempat, Bhante Indaguṇo Thera selaku Padesanāyaka Sumatra Utara mengungkapkan mudita-citta serta suka citanya. Bhante berharap proses pembangunan Vihāra Dhammacakka berjalan lancar sehingga dapat segera memberi manfaat. Selain menjadi tempat belajar dan praktik Dhamma, keberadaan vihāra dapat berfungsi sebagai tempat diadakannya aksi sosial kemasyarakatan.
Acara berjalan lancar hingga puncak kegiatan peletakan batu yang diiringi dengan pembacaan paritta keberkahan oleh para Bhante. Semoga pembangunan Vihāra Dhammacakka dapat berjalan lancar.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas