Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Gema Waisak, Piṇḍapāta Nasional hari Minggu (28/5) kemarin dapat terselenggara dengan lancar tidak lepas dari antusiasme dan kerja keras panitia serta para relawan yang berjumlah sekitar 850 lebih dengan pembagian tugas lapangan yang jelas.
Tidak hanya pemuda yang tergabung dalam Patria, melainkan juga melibatkan banyak kalangan dari muda-mudi vihāra, mahasiswa yang tergabung dalam keluarga mahasiswa buddhis (KMB) beberapa kampus. Para senior relawan lama juga ikut kembali membantu.
Dengan jumlah volunter sebanyak itu, memerlukan pengaturan dan pembagian tugas pasti di tiap-tiap divisi. Semuanya telah diatur dengan sangat baik oleh panitia, sehingga dapat berjalan dengan lancar dari awal hingga selesai.
Foto-foto berikut ini merupakan sedikit dari total jumlah yang ada. Menampilkan semangat dan dedikasi keseluruhan para relawan. Diabadikan oleh fotografer tim MedkomSTI di lapangan.
Selamat menyambut Trisuci Waisak dengan suka cita. Sampai jumpa pada gelaran Gema Waisak berikutnya.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas