Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Bhikkhu Cittagutto Mahāthera memenuhi undangan atas nama Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri peresmian Pagoda Sata Sahasra Buddha di komplek Vihāra Avalokitesvara, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Sabtu, 08 Juli 2023.
Kegiatan ini menghadirkan banyak tamu undangan khususnya organisasi keagamaan Buddha dari semua perwakilan daerah provinsi seluruh Indonesia karena pada hari yang sama, setelah upacara peresmian, juga diselenggarakan Rakernas Permabudhi di tempat yang sama.
Peresmian itu dihadiri oleh Bapak Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia, Drs. Supriyadi, M.Pd., juga Bapak Budi Setiawan mantan Dirjen Bimas Buddha pertama. Hadir pula perwakilan dari Saṅgha Agung Indonesia dan Saṅgha Mahāyāna Indonesia. Juga hadir perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau.
Laporan Ketua Panitia Peresmian, Bapak Hengky menceritakan kronologis pembangunan Pagoda. Sambutan diberikan oleh perwakilan dari Kantor Kemenag Provinsi Kepulauan Riau, juga oleh Bapak Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI.
Puncaknya, dilakukan pemukulan gong oleh Bapak Dirjen Bimas Buddha dan ditutup dengan pengguntingan pita bersama sebagai tanda diresmikannya Pagoda Sata Sahasra Buddha. Setelah upacara peresmian pagoda selesai dilanjutkan dengan acara pembukaan Rakernas Permabudhi.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas