
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Pabbajjā Sāmaṇera dan Aṭṭhasīlanī di Vihāra Mendut, Magelang.
Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera, Saṅghapamokha Saṅgha Theravāda Indonesia, menjadi Upajjhāya penahbisan sāmaṇera pada program Pabbajjā Sāmaṇera yang diselenggarakan di Vihāra Mendut, Magelang, Jawa Tengah (9/7).
Penahbisan sāmaṇera dilaksanakan pada pukul 08.30 WIB dengan total peserta sāmaṇera berjumlah 31 orang. Sebelumnya, pada pukul 05.00 WIB, telah terlaksana penahbisan aṭṭhasīlanī oleh Sīlacariya Y.M. Bhikkhu Jotidhammo Mahāthera, dengan jumlah total 24 orang peserta.
Selain itu, para Bhante yang hadir dan bertindak sebagai Ācariya pada penahbisan sāmaṇera antara lain Bhikkhu Khemadhīro Thera, Bhikkhu Santacitto, Bhikkhu Senajayo, Bhikkhu Abhijato, Bhikkhu Upasanto, dan Bhikkhu Jayasīlo.
Keseluruhan peserta, baik sāmaṇera maupun aṭṭhasīlanī, berasal dari hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Pada kesempatan tersebut Upa-Padesanāyaka Jawa Tengah, Bhante Khemadhīro banyak memberikan apresiasi dalam sambutannya.

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha