Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Jumat, 14 Juli 2023 telah dilaksanakan pabbajjā sāmaṇera di Vihara Tanah Putih, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dimulai tanggal 14 Juli hingga 24 Juli 2023. Kegiatan pabbajjā sāmaṇera ini diikuti oleh peserta sebanyak 21 orang.
Rincian asal para peserta sebagai berikut: 11 orang dari NTB, 7 orang dari Jawa Tengah, 1 orang dari Yogyakarta, 1 orang dari Jakarta, 1 orang dari Banten, dan 1 orang dari Bangka. Dalam proses pelatihan hingga terlaksananya kegiatan ini dibantu oleh Bhikkhu Chandadhammo dan dua sāmaṇera dari Batu, yaitu Sāmaṇera Saddharato dan Sāmaṇera Dhammalaṅkaro.
Bertindak sebagai Upajjhaya adalah Y.M. Bhikkhu Jotidhammo Mahāthera. Kemudian sebagai acariya adalah Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera, Y.M. Cattamano Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Guttadhammo Mahāthera, dan Y.M. Dhammamitto Thera.
Para sāmaṇera yang telah ditahbiskan akan mengikuti kegiatan Indonesia Tipitaka Chanting di pelataran Candi Borobudur. Harapannya para peserta yang belajar dan berlatih saat ini mendapatkan manfaat besar demi kemajuan mereka dalam di masa mendatang.
Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan sponsor yang telah mendukung kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar. Semoga para donatur senantiasa sehat, bahagia dan damai serta apa yang menjadi cita-citanya dapat segera terealisasi. Semoga semua makhluk berbahagia.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas