Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Āsālha Mahāpūja 2567 TB/2023 terasa amat istimewa setelah beberapa tahun tidak dapat dilaksanakan karena pandemi Covid-19.
Puncak acara Indonesia Tipiṭaka Chanting (ITC) yang diselenggarakan oleh Saṅgha Theravāda Indonesia di Candi Borobudur adalah perayaan Āsālha Mahāpūja.
Acara dihadiri sekitar 5.000 umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia. Didukung penuh oleh KBTI (Keluarga Buddhis Theravāda Indonesia). Dilaksanakan di Taman Lumbini, Candi Borobudur.
Saṅghapāmokkha Saṅgha Theravāda Indonesia, Y.M. Sri Paññāvaro Mahāthera dalam kesempatan tersebut menyampaikan khotbah Dhamma. Sambutan disampaikan oleh Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia, Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera.
Acara juga dihadiri oleh segenap pejabat, tamu undangan, dan para donatur antara lain Dirjen Bimas Buddha, Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd.; Koordinator Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Dr. A.A.G.N. Bapak Ari Dwipayana), Ketua FKUB Jawa Tengah, Bapak K.H. Taslim Syahlan, serta tamu undangan yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Acara dapat berlangsung berkat kerja keras dari seluruh panitia yang terlibat dengan sepenuh hati. Semoga dengan pelaksanaan acara ini dapat menambah keyakinan umat serta memperkokoh persatuan umat beragama di Indonesia. Semoga semua makhluk berbahagia.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas