
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Puncak kegiatan Indonesia Tipiṭaka Chanting (ITC) yang diselenggarakan oleh Saṅgha Theravāda Indonesia di Candi Borobudur adalah perayaan Āsālha Mahāpūja.
Pada prosesi Āsālha Mahāpūja, Relik Guru Agung Buddha Gotama (Mahādhātu) akan dibawa dalam barisan prosesi dengan menggunakan Kereta Kencana Mahādhātu, kereta yang didesain langsung oleh Y.M. Bhikkhu Sri Paññāvaro Mahāthera.
Kereta istimewa ini memiliki desain yang sarat makna filosofis dengan berhiaskan ornamen relief Jātaka atau kehidupan lampau Sang Buddha dari Candi Borobudur. Terbuat dari bahan logam dengan bobot 2,5 ton oleh seniman kondang bernama I Nyoman Alim Mustapha pada tahun 2019.
Prosesinya melibatkan 10 pemuda yang bertugas sebagai penarik kereta dan 2 lainnya sebagai pembawa Chatta (payung). Kesempatan mulia ini diberikan kepada pemuda buddhis dari seluruh daerah di Indonesia.
Kegiatan prosesi akan berlangsung dari Vihāra Mendut menuju Candi Borobudur. Diikuti oleh para Bhikkhu, Sāmaṇera, Aṭṭhasīlani serta ribuan umat Buddha.
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto