Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Bhikkhu Cittagutto Mahāthera, Bhikkhu Upasamo Thera, Bhikkhu Jayamedho Thera, dan Bhikkhu Indamedho menghadiri peletakan batu pertama pembangunan gedung SMA Sivaliputta yang terletak di Desa Parit Baru, Kab. Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Turut hadir juga perwakilan dari Kepala Desa Parit Baru yang diwakili oleh Ibu Uray dan perwakilan dari Penyelenggara Bimas Buddha Kab. Kubu Raya yang diwakili oleh Bapak Sarjiman.
Bhante Jayamedho selaku Ketua Yayasan Dhammaghanta mengatakan bahwa, mendidik siswa yg cerdas dan pintar itu mudah, tapi yang susah adalah mendidik siswa yang beradab, bermoral dan penuh kasih sayang. Oleh karena itu pembangunan sekolah yang berbasis Agama Buddha ini sangat penting kedepannya.
Ibu Uray yang mewakili Kepala Desa Parit Baru juga menyambut baik pembangunan gedung SMA ini karena di wilayah Desa Parit Baru belum ada SMA Negeri. Dengan adanya SMA swasta Sivaliputta ini akan turut memajukan pendidikan di desa Parit Baru, serta meningkatkan indeks desa.
Setelah sambutan dari Ibu Garuka yang mewakili donatur, acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama yang menjadi tanda dibangunnya gedung SMA Sivaliputta secara resmi dimulai.
Semoga pembangunan gedung SMA berjalan lancar sehingga umat Buddha di Kab. Kubu Raya, Kalimantan Barat semakin berkembang pesat.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas