
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Asadha 2567 BE/2023 di Vihāra Buddha Sasana Jaya, Blitar
Memaknai Asadha 2567 BE/2023, selama 2 hari berturut turut umat Buddha di Vihāra Buddha Sasana Jaya, Desa Boro, Blitar mengadakan rangkaian kegiatan di vihāra.
Pada hari Sabtu (29/7) mengadakan pembacaan paritta Karaniyametta Sutta seharian penuh selama 12 jam nonsetop, dilakukan secara bergantian yang dihadiri oleh Y.M. Bhikkhu Sukhito Mahāthera didampingi oleh Sāmaṇera Gunarato, Sāmaṇera Karunalaṅkaro dan Sāmaṇera Ṭhitadharo.
Keesokan harinya, Minggu (30/7) pagi diadakan puja bakti Asadha dan Bhante Sukhito Mahathera memberikan pesan Dhamma penting untuk menjaga budaya puja hasil bumi sebagai wujud syukur pada alam semesta dan membiasakan membaca paritta setiap harinya secara berulang.
Pada acara tersebut umat Buddha membuat gunungan hasil bumi yang ditata dengan bagus dan indah dari berbagai macam jenis hasil bumi juga diadakan puja lilin, bunga, buah, kue, dan manisan untuk di persembahkan di altar Sang Buddha.
Seusai acara dilanjutkan dengan membagi gunungan hasil bumi pada masyarakat setempat sebagai bentuk berkah kebahagiaan bersama.
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto