
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Perayaan Asadha 2567/2023 di Vihāra Buddha Sakyamuni, Denpasar, Bali
Ratusan umat Buddha di Vihāra Buddha Sakyamuni, Denpasar menghadiri perayaan Asadha 2567/2023, Senin (1/8). Puja diawali dengan puja bakti di pohon Bodhi dan dilanjutkan dengan prosesi padakkhiṇā.
Padakkhiṇā diikuti oleh seluruh umat yang hadir, dimulai dari iring-iringan pembawa panji Buddhis, Pandita Magabudhi, Forum Ibu-ibu Buddhis, Patria, anak-anak Sekolah Minggu Buddha serta umat hadir yang berkisar ratusan.
Bhante Dhammaratano, yang hadir dan memberikan pesan Dhamma pada kesempatan bahagia tersebut, menyampaikan makna dan penting hari Asadha. “Peringatan Asadha mengingatkan kita akan nilai kemuliaan Dhamma, oleh karena menjadi hari pertama kalinya Sang Buddha membabarkan Dhamma,” ungkap Bhante.
Hari Asadha juga titik awal dari terbentuknya Saṅgha, tambah Bhante, sehingga lengkaplah Tiga Permata atau Tiratana yakni Buddharatana, Dhammaratana, Saṅgharatana –yang tidak ternilai, menjadi pelindung dan juga pembimbing bagi para dewa dan manusia.

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha