
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Y.M. Bhikkhu Sri Subhapañño Mahāthera, Kepala Mahā Vihāra Buddhamanggala Balikpapan, didampingi Y.M. Bhikkhu Nandavīro Thera menerima kunjungan Bapak Dr. A.A.G.N. Ari Dwipayana (Koordinator Staf Khusus Presiden RI) bersama rombongan antara lain: Dirjen Bimas Hindu, Pembimas Hindu, Personil Polri Polda DKI dan Staf Kejaksaan, serta Pembimas Buddha Kaltara, Pak Sugiyo Wardana.
Setelah menikmati jamuan sambil berbincang-bincang santai perihal hal baik, Bapak Ari dan rombongan diperkenalkan melihat-lihat bangunan candi dan rupang serta Saririka Dhatu di kompleks Mahā Vihāra Buddhamanggala Balikpapan.
Y.M. Bhante Sri Subhapañño Mahāthera menjelaskan bagian demi bagian kepada Bapak Ari dan rombongan. Setelah selesai berkeliling, tidak lupa untuk mengabadikan foto bersama dengan suasana penuh sukacita.
Semoga kunjungan dan pertemuan dengan Bapak Ari Dwipayana beserta rombongan ini menjadi momen perekat hubungan baik dan dapat membawa manfaat bagi kemajuan bersama. Agenda selanjutnya dilanjutkan dengan kunjungan hari ke dua pada hari Senin, 7 Agustus 2023 mendatang.
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto