
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Setelah makan siang, Bpk. Ari Dwipayana, didampingin Bpk. Gede Putera Perbawa (Staf kejaksaan) bersama Para Bhikkhu Sangha dan rombongan berangkat menuju Tanah STI di daerah IKN.
Sesampai di sana, diadakan pembacaan paritta pemberkatan dan peletakan batu pertama pembangunan gedung Dhammasala, yang diawalin oleh Bpk Ari Dwipayana, Bhikkhu Sangha dan para umat yang hadir.
Walaupun matahari cukup terik tapi Bpk. Ari Dwipayana, Bpk. Gede Putera Perbawa, Bhikkhu Sangha dan para umat tetap semangat hingga acara selesai.
Dari Tanah STI kemudian rombongan menuju IKN dan berkesempatan meninjau progress pembangunan komplek Istana Negara di Ibu Kota Nusantara.
Selanjutnya rombongan menuju ke lokasi Titik Nol Nusantara untuk bergabung dengan umat Hindu Dharma yang telah menunggu di lokasi. Bhikkhu Sangha dan Umat Buddha serta Umat Hindu Dharma secara bergantian memanjatkan doa (Paritta) untuk kelancaran pembangunan IKN dan untuk kemajuan Negara RI.
Acara cukup padat, mulai pagi hari hingga selesai pada sore hari.
YM. Bhikkhu Adhikusalo Mahathera, YM. Bhikkhu Thithaviriyo Thera, YM. Bhikkhu Vivittaro dan umat melanjutkan perjalanan pulang ke Samarinda dan Muara Badak.
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto