
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Puja bakti dalam rangka memperingati Hari Suci Asadha 2567 TB / 2023 di Vihāra Muladharma, Samarinda.
Puja bakti dimulai pada pukul 17:00 WITA dan dihadiri oleh Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahathera, Y.M. Bhikkhu Thitaviriyo Thera, dan Y.M. Bhante Vivittarato. Sekitar 200 umat Buddha pun turut hadir pada puja bakti tersebut.
Prosesi puja bakti diawali dengan penyalaan lilin dan dupa oleh Y.M. Bhikkhu Thitaviriyo Thera, dan dilanjutkan dengan pembacaan Asalhapunnamipuja Katha. Setelah itu, para umat membacakan Pañcasīla-aradhana dan pembacaan Paritta Suci yang dipimpin oleh Romo Pandita Padma Dhyana. Setelah membacakan paritta suci, para umat pun bermeditasi.
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Thitaviriyo Thera. Usai dhammadesana, acara dilanjutkan dengan penampilan Paduan Suara Gita Viriya Vihāra Muladharma yang menyanyikan lagu Hari Asadha dan Mars Vihara Muladharma, melakukan Dana Paramita, penyerahan amisa puja, pelimpahan jasa, dan pemercikkan air Paritta.
Setelah puja bakti selesai, para umat melakukan ramah tamah dengan makan malam bersama.
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto