
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Dalam rangka meningkatkan semangat pengabdian para pengurus, Kārakasabhā Vihāra Buddharatana bersama KBTI Karimun menyelenggarakan Talkshow “Membangun Kepemimpinan yang Tangguh dalam Pengabdian” pada Sabtu, 16 September 2023 di Vihāra Buddharatana, Karimun.
Talkshow kali ini menghadirkan Y.M. Bhikkhu Adhiratano Thera dan Rama Pdt. Dharmanadi Chandra sebagai narasumber, serta Sdr. Ishak sebagai moderator.
Pada kesempatan ini Bhante Adhiratano Thera mengingatkan kembali bahwa pondasi kepemimpinan Buddhis harus berakar dari dalam diri. Secara sadar diwujudkan dengan pengembangan Metta, Karuna, Mudita, dan Upekkha yang terpancar melalui sikap pengendalian diri.
Sedangkan Rama Dharmanadi Chandra menyampaikan berbagai tips untuk mengatasi salah satu penyakit yang meruntuhkan ketangguhan kita dalam pengabdian yaitu: suka “baperan”.
Talkshow ini dihadiri oleh Penyelenggara Buddha Kabupaten Karimun Bapak Sudir, M.Ap., Ketua PD Magabudhi Kepri P.Md. Tintin, S.M., Ketua PD Wandani Kepri Upc. Nengsih, pengurus Vihāra Buddharatana, pengurus Vihara Ambaradatta, serta pengurus KBTI Kabupaten Karimun
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto