
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Penempatan Buddha Rupam & Garbhapatra di Candi Ekagatta Vimutti
Candi adalah bangunan suci yang dibangun untuk sarana peribadatan agama Buddha dan Hindu. Banyak bangunan candi yang telah dibangun oleh nenek moyang mulai sejak abad V sampai dengan XV.
Di kompleks Villa Ekaggata yang sudah 2 tahun ini digunakan untuk bervassa bhikkhu anggota Sangha Theravada Indonesia; Bhikkhu Santadhiro dan Bhikkhu Dhiramano, telah berdiri Candi Ekaggata Vimutti yang terbuat dari batu bata merah dan beberapa ornamennya dari batu andesit dan batu paras putih.
Di hari Kamis, 28 September 2023, telah dilakukan upacara penempatan Buddharupam dan Garbhapatra (guci berisi relik) ke dalam bilik candi (Garbhagraha).
Turut hadir dalam upacara ini Bhikkhu Dhammiko yang juga menyampaikan Dhammadesana yang berisikan tentang objek puja bagi umat Buddha dan fungsi candi bagi umat Buddha.
Upacara ini ditutup dengan menempatkan Buddharupam dan Garbhapatra serta persembahan puja berupa payung, buah, dan bunga yang didanakan para donatur di teras candi.
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto