Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Bhikkhu Jayamedho Thera hadir sebagai Narasumber pada acara Talkshow “Muda berkarya Pemuda Buddhis Indonesia” di Auditorium HM. Rasjidi, Gedung Kementerian Agama pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023.
Acara Talkshow ini tepat pada momen hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Buddha dan dihadiri 300 peserta dari 23 Organisasi Pemuda Keagamaan Buddha.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Bapak Saiful Rahmat Dasuki dan dihadiri Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Buddha Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd.
Dalam sambutannya Bapak Saiful Rahmat Dasuki menyampaikan bahwa tonggak semangat dari Sumpah Pemuda tidak lepas dari peran para pemuda dan pemudi Buddhis yang telah mewarisi jiwa patriotisme sejak Sumpah Pemuda diikrarkan pada 28 Oktober 1928 silam.
Sumpah Pemuda merupakan momen untuk pemuda bersatu dan berkarya bagi bangsa dan negara Indonesia, karena itu tema kegiatan pada hari ini yaitu “Muda Berkarya” sangat relevan dengan momen tersebut.
Menurutnya, pemuda harus senantiasa dinamis, enerjik, berpikir positif, gigih, berintegritas, dan termotivasi untuk senantiasa belajar dan mengembangkan diri.
Sedangkan dalam sambutan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha, Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd. menyampaikan bahwa menilai acara talkshow ini sebagai salah satu wadah bagi pemuda-pemudi Buddhis di Indonesia untuk memaknai peringatan hari Sumpah Pemuda melalui komitmen besar dari para pemuda pemudi untuk mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 nanti.
Tentunya dengan berkumpulnya para pemuda pemudi Buddhis dalam kegiatan ini, berkomitmen dan bersemangat membangun kehidupan modernisasi beragama.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas