Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Y.M. Bhikkhu Ṭhitasaddho hadir sebagai pengisi materi pada kegiatan Kursus Dasar Agama Buddha (KDAB) yang diselenggarakan oleh MAGABUDHI Kota Tangerang di Vihāra Sāsana Subhāsita, Kota Tangerang.
Pelaksanaan Kursus Dasar Agama Buddha (KDAB) diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 28-29 Oktober 2023. KDAB ini diikuti sebanyak 61 orang peserta.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB, berupa kelas pembekalan pengetahuan materi dasar Agama Buddha. Pada hari pertama tanggal 28 Oktober diisi dengan Materi Riwayat Hidup Buddha Gotama yang disampaikan oleh PMy. Surya Miharja, S.Pd.B., CPS®️, Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Agama Buddha dan Makna Tiratana disampaikan oleh Pdt. Sima Budy, S.Dt.B., CPS®️, Hukum Kamma disampaikan oleh PMd. Suhendri, S.E., S.Pd.B., M.M., M.Pd., CPS®️ dan Tata Cara Upacara dalam Agama Buddha disampaikan oleh PMy. Adi Wijaya & PMd. Yayah Suharlim, PC®️.
Pada Hari kedua, 29 Oktober 2023 diisi dengan Materi mengenai Empat Kesunyataan Mulia oleh PMd. Santi, S.Ag., M.Pd.B., serta Materi terakhir yaitu, Pengenalan Dana, Sila, dan Bhāvanā yang disampaikan oleh Bhikkhu Ṭhitasaddho.
Prosesi Visuddhi oleh Bhikkhu Ṭhitasaddho dengan 53 peserta Visuddhi upāsaka-upāsikā. Dengan tekadnya mengikuti Visuddhi ini, para peserta dengan berbekal keyakinan untuk bertekad bertata laku yang baik sebagai upāsaka-upāsikā
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas