Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Vihāra Sasanadipa Makassar, telah dilaksanakan Abhisekha Buddha Rūpaṃ yang dihadiri Saṅghanāyaka STI Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera, Theranāyaka STI Y.M. Jotidhammo Mahāthera, Adhikaranāyaka STI Y.M. Mahā Dhammadhīro Mahāthera, serta 43 bhikkhu, 1 sāmaṇera, dan 8 aṭṭhasīlanī.
Turut hadir juga perwakilan umat Buddha se-Sulawesi dari berbagai kota, antara lain: Pare-pare, Bone, Mamuju, Bulukumba, Sinjai, Gorontalo, Palu dan kota lainnya.
Acara diawali dengan persembahan amisa puja serta penyalaan lilin panca warna dan dupa oleh Y.M. Siriratano Mahāthera. Dalam kesempatan itu Y.M. Dhammasubho Mahāthera menyampaikan pesan Dhamma. Beliau mengapresiasi 29 tahun perjalanan Vihāra Sasanadipa berdiri akhirnya para bhikkhu bisa berkumpul dalam jumlah yang banyak serta melakukan peresmian Buddha Rupang Vihāra Sasanadipa yang menjadi tempat puja bagi umat Buddha
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas