One Day Mindfulness yang diadakan oleh Pusdiklat Sikkhadama Sriwijaya
Y.M. Bhikkhu Jayaseno membimbing kegiatan One Day Mindfulness
Upacara Visudhī Upāsaka dan Upāsika Sīla di Vihāra Mahānāma, Sumowono, Semarang.
Y.M. Bhikkhu Khemadhīro Thera selaku Kepala Vihāra Mahānāma hadir sebagai pembimbing dalam tuntunan tisarana dan pancasila serta memberikan pelajaran bimbingan tentang makna Tisarana, Upāsaka dan Upāsika Sīla Meditasi, Riwayat Hidup Buddha dan pemberkahan tirta paritta/blessing.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB, peserta yang terdiri dari muda-mudi PATRIA Kabupaten Temanggung sebanyak 21 peserta yang mengikuti kegiatan Visudhī Upāsaka dan Upāsika Sīla.
Peserta menyatakan pernyataan kebenaran berlindung kepada Buddha Dhamma dan Sangha sejak hari ini sampai seumur hidup di depan altar rupang Buddha, dipelataran Candi Bodhipakkhiyadhamma dan disaksikan oleh Bhikkhu Sangha.
Semoga dengan kekuatan tekad semangat dalam belajar dan praktek Dhamma, Setelah di Visudhī Upāsaka dan Upāsika Sīla para pemuda pemudi yang ikut serta dapat lebih meningkatkan semangat belajar dan praktek Dhamma, rajin ke Vihāra serta kokoh kuat keyakinan nya kepada Tiratana Buddha Dhamma dan Sangha sampai seumur hidupnya.
Y.M. Bhikkhu Jayaseno membimbing kegiatan One Day Mindfulness
Y.M. Bhikkhu Cattamano Mahāthera menguraikan
Dasa Puññakiriyavatthu dan mengajak umat untuk terus semangat berbuat baik
Y.M. Bhikkhu Olaraguno untuk mengawali acara SPD ke-26 sebagai tanda berkumandangnya Dhamma sebulan penuh mengenai rangkaian menyabut Perayaan Trisuci Waisak 2568 BE/2024
Y.M. Bhikkhu Hitako memvisualisasikan metta dan karuna agar lebih mudah di mengerti oleh pemula
Y.M. Sujano Mahāthera membimbing Peserta One Day Mindfulness (ODM) ke 5
Y.M. Bhikkhu Pabhājayo mewakili Padesanāyaka Prov. Bali serta hadir pula Pembimas Buddha Bpk. Sihar
Dihadiri oleh Padesanāyaka Sulteng Y.M. Bhikkhu Abhayaseno, Y.M. Bhikkhu Candakaro Mahāthera, Ketua PC MAGABUDHI Kab. Banggai, Sekdes HTI umat Buddha Vihāra Eka Dhamma loka
Kegiatan semacam ini sudah menjadi tradisi baik di masyarakat desa untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan