Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
PP MAGABUDHI menyelenggarakan FGD (Focus Group Discussion) yang bertempat di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, BSD City.
Sabtu, 3 Februari 2024, telah berlangsung kegiatan FGD (Focus Group Discussion) yang dihadiri oleh Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd., Ketua Bidang Sosial Budaya/Upa Saṅghanāyaka Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, Dewan Penasihat MAGABUDHI Y.M. Bhikkhu Jayamedho Thera, Upa-Padesanāyaka Banten Y.M. Bhikkhu Abhiseno, dan Upa-Padesanāyaka Lampung Y.M. Bhikkhu Atthaseno.
Turut hadir seluruh Ketua Umum KBTI, diantaranya Ketua Umum ASTINDA Aṭṭhasīlanī Gunanandini, Ketua Umum MAGABUDHI Pdt. Dharmanadi Chandra, SE., Ketua Umum WANDANI, Ketua Umum PATRIA Sdra. Michael Kirana, Ketua Umum WANDANI yang mewakili dan para pengurus KBTI serta Karaka Sabha Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi.
FGD (Focus Group Discussion) mengusung tema “Urun Rembug Guna Kemajuan dan Pengembangan Magabudhi” FGD dilakukan untuk menggali masukan guna mengembangkan Magabudhi dengan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan, serta mengetahui peluang dan tantangan bagi organisasi, baik dari perspektif internal maupun eksternal.
Acara ini diadakan sebagai langkah penting dalam proses mengenal diri dan menentukan arah strategis organisasi kedepan.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas