Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Upacara Avamaṅgala 1 Tahun meninggalnya Upāsaka Viriyajayo Lie Harja Sigit yang diselenggarakan di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, BSD City.
Minggu, 4 Februari 2024 tepat Pukul 16:00 WIB acara dimulai yang dihadiri oleh Y.M. Bhikkhu Sukhemo Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Sri Paññāvaro Mahāthera, Y.M. Jotidhammo Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Sri Subhapañño Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Dhammkaro Mahāthera, Y.M. Cittaguto Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Cattamano Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Guttadhammo Mahāthera, Y.M. Mahā Dhammajāto Thera, Y.M. Atthadhīro Thera, Bhikkhu Anggota Saṅgha Theravāda Indonesia dan Satu orang Sāmaṇera.
Turut hadir seluruh Ketua Umum KBTI, diantaranya Ketua Umum ASTINDA Aṭṭhasīlanī Gunanandini, Ketua Umum MAGABUDHI diwakili oleh Romo Judha Hartono, Ketua Umum WANDANI Ibu Wenny Lo, Ketua Umum PATRIA Sdra. Michael Kirana, Keluarga Mendiang Upāsaka Viriyajayo Lie Harja Sigit serta umat buddha yang hadir di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi.
Pesan Dhamma disampaikan oleh Bhante Sri Paññāvaro Mahāthera yang menceritakan tentang profil mendiang semasa hidupnya serta menyampaikan pentingnya sadar akan kematian yang pasti di alami oleh semua makhluk hidup terkhusus manusia itu sendiri.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas