Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Bhikkhu Ṭhitasaddho pada hari Minggu, 18 Februari 2024 menghadiri Puja Bakti sekaligus perayaan imlek yang diadakan Cetiya Theravāda Dhamma Viriya, Harapan Indah, Kab. Bekasi
Pada kesempatan kali ini, Bhikkhu Ṭhitasaddho memberikan Dhammadesanā dengan tema “Melepas dengan Tidak Menolak.” Beliau menekankan bahwa dalam kehidupan apabila menemukan perbedaan, kita harus melepas bukan menolak segalanya.
Pada kesempatan kali ini, hadir juga Pembimas Agama Buddha Jawa Barat, Bapak Boddhi Giri Ratana. Sehingga Bhikkhu Ṭhitasaddho juga memberikan pesan bahwa yang penting adalah kualitas dari umat Buddha bukan kuantitas.
Acara berlangsung dengan lancar, setelah itu dilanjutkan dengan berdana makan siang kepada Bhikkhu Ṭhitasaddho oleh anak-anak Sekolah Minggu Buddhis. Setelah itu dilanjutkan pesan Dhamma singkat mengenai berdana oleh Bhikkhu Ṭhitasaddho.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas