
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Perayaan Māghapūjā 2567 TB/2024 dan Peresmian Vihāra Dhamma Manggala, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Pada hari Minggu, 25 Februari 2024 umat Buddha Vihāra Dhamma Manggala, Banyumas menyambut antusias perayaan Māghapūjā 2567 TB/2024 sekaligus Peresmian Vihāra Dhamma Manggala.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Umum/Saṅghanāyaka STI Y.M. Bhikkhu Sri Subhapañño Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Jagaro Mahāthera, Padesanāyaka Jawa Tengah Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saccapiyo, dan Y.M. Bhikkhu Upasanto.
Turut hadir tamu undangan diantaranya Bapak Arif selaku Koramil 10 Sumpiuh, Bapak Maaruf selaku Polsek Sumpiuh, Bapak Mujiono Kepala Desa Banjarpanepen, Bapak Imam Sururi dari tokoh lintas agama dari PCTAI (Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia) Kabupaten Banyumas serta tokoh masyarakat Desa Banjarpanepen.
Pemotongan pita sebagai simbolis peresmian dilakukan oleh Bhikkhu Sri Subhapañño Mahāthera dan Bapak Mujiono Kepala Desa Banjarpanepen serta umat Buddha dari beberapa Vihāra di Kecamatan Sumpiuh, dan sekitarnya menyambut antusias dalam peresmian Vihāra Dhamma Manggala.
Bhante Sri Subhapañño Mahāthera, menyampaikan pesan Dhamma sekaligus sambutan dalam peresmian Vihāra, “cetiya yang dulu tampak kecil dan sederhana, sekarang berubah menjadi sebuah Vihāra yang cukup nyaman untuk melakukan Puja Bakti, Meditasi, dan kebajikan lainnya berkat dukungan dari banyak pihak.
Dalam peristiwa Māghapūjā ada 4 ciri di kehidupan Sang Buddha, dan Beliau menjelaskan dalam Ovada Patimokkha, di antaranya tidak berbuat segala keburukan, mengembangkan kebajikan, menyucikan pikiran sendiri, ini adalah ajaran para Buddha.
Bhante Sri Subhapañño Mahāthera menambahkan, bahwa tidak sekadar menghindari keburukan, tetapi orang juga harus melakukan banyak kebajikan. Dan tidak sekadar itu, seseorang juga harus membersihkan kekotoran batin, sehingga kesejahteraan dan kebahagiaan hidup dapat diperoleh. Selain itu, berpikir positif agar terhindar dari pikiran2 buruk, sehingga ketenangan, kerukunan, kedamaian, dan kemajuan bisa terwujud.
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto