One Day Mindfulness yang diadakan oleh Pusdiklat Sikkhadama Sriwijaya
Y.M. Bhikkhu Jayaseno membimbing kegiatan One Day Mindfulness
Abhiseka Buddha Rupang Vihāra Dhamma Metta, Cijantra, Kabupaten Tangerang.
Pada hari Minggu, 3 Maret 2024 telah berlangsung prosesi Abhiseka Buddha Rupang yang dihadiri oleh Upa-Saṅghanāyaka/Ketua Bidang Antar Lembaga STI, Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera, Upa-Padesanāyaka Banten Y.M. Bhikkhu Abhiseno, Y.M. Bhikkhu Cattaseno dan Y.M. Bhikkhu Hitako.
Kegiatan diawali dengan prosesi Puja yang dibawakan oleh Remaja Vihāra Dhamma Metta, dilanjutkan dengan rangkaian sambutan yang diawali oleh Upa-Padesanāyaka Banten Y.M. Bhikkhu Abhiseno, Ketua PD MAGABUDHI Banten Pdt. Sima Budy, S.Dt., B. dan Ketua Yayasan Dhamma Metta Vijja Vardhana, MG., S.Pd.B. M.M.
Wejangan Dhamma disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera, Bhante menguraikan Dhamma yang berkaitan dengan menjaga dan merawat Vihāra yang sudah sedemikianbaik, bagus dan teguh ini, agar kedepan generasi muda yang akan mengisi sudah memiliki tempat yang nyaman, aman dan Buddhasasana akan tetap lestari disetiap daerah, terkhusus di Desa Cijantra ini.
Kegiatan diakhiri dengan Paritta Pemberkahan oleh Bhikkhu Sangha dilanjutkan dengan pelimpahan jasa dan diakhiri oleh ramah tamah
Y.M. Bhikkhu Jayaseno membimbing kegiatan One Day Mindfulness
Y.M. Bhikkhu Cattamano Mahāthera menguraikan
Dasa Puññakiriyavatthu dan mengajak umat untuk terus semangat berbuat baik
Y.M. Bhikkhu Olaraguno untuk mengawali acara SPD ke-26 sebagai tanda berkumandangnya Dhamma sebulan penuh mengenai rangkaian menyabut Perayaan Trisuci Waisak 2568 BE/2024
Y.M. Bhikkhu Hitako memvisualisasikan metta dan karuna agar lebih mudah di mengerti oleh pemula
Y.M. Sujano Mahāthera membimbing Peserta One Day Mindfulness (ODM) ke 5
Y.M. Bhikkhu Pabhājayo mewakili Padesanāyaka Prov. Bali serta hadir pula Pembimas Buddha Bpk. Sihar
Dihadiri oleh Padesanāyaka Sulteng Y.M. Bhikkhu Abhayaseno, Y.M. Bhikkhu Candakaro Mahāthera, Ketua PC MAGABUDHI Kab. Banggai, Sekdes HTI umat Buddha Vihāra Eka Dhamma loka
Kegiatan semacam ini sudah menjadi tradisi baik di masyarakat desa untuk saling menghormati dan menghargai perbedaan