![](https://sanghatheravadaindonesia.or.id/wp-content/uploads/2024/07/20240704-pabbajja-samanera-mendut-9-300x200.jpg)
Upacara Penahbisan Sāmaṇera LXXXVIII (88) di Vihāra Mendut, Kota Mungkid, Jawa Tengah
Hadir Saṅghapāmokkha, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera sebagai Upajjhāya
Perayaan Māghapūjā 2567 TB/2024 di Vihāra Bodhi Sambhava Soribo, Manokwari.
Pada hari Jumat, 29 Maret 2024, YM. Bhikkhu Cittagutto Mahāthera (Dewan Pimpinan Bidang Luar Negeri Saṅgha Therāvada Indonesia) dan YM. Bhikkhu Guṇaseno (Padesanāyaka Provinsi Papua Barat) menghadiri perayaan Māghapūjā 2567 TB 2024 di Vihāra Bodhi Sambhava Soribo, Manokwari.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pembimas Buddha Kanwil Kementerian Agama Papua Barat, Penyelenggara Bimas Buddha Kabupaten Manokwari serta para umat.
Perayaan Māghapūjā diawali dengan pembacaan Paritta dan Meditasi, dilanjutkan dengan ceramah Dhamma (Dhammadesāna) oleh YM. Bhikkhu Cittagutto Mahāthera tentang makna Māghapūjā yakni untuk memperkokoh tiga nilai landasan perilaku umat Buddha, untuk tidak berbuat jahat, senantiasa berbuat kebajikan dan mengembangkan kebijaksanaan batin.
Lebih lanjut Bhante memberikan perumpamaan tentang Kolam dan Ikan, yang menggambarkan ikan adalah komunitas umat Buddha sedangkan kolam adalah wadah atau tempat atau wihara yang memberikan tempat tinggal yang nyaman, untuk kedamaian, kesejahteraan bahkan kebahagiaan abadi.
Perayaan Māghapūjā menjadi sangat spesial, karena dihadiri Pendeta Musa E. Opur, Gembala Gereja GKAI Bethesda Soribo, yang letaknya bersebelahan dengan Vihāra Bodhi Sambhava. Pendeta Musa berdoa untuk kelancaran pembangunan Vihāra Bodhi Sambhava, sebaliknya Bhante Cittagutto juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan wujud toleransi nyata dari umat Kristiani.
Rombongan umat Buddha juga berkunjung ke Gereja Bethesda yang disambut hangat oleh Majelis dan Jemaat. Pendeta Musa dan Bhante Cittagutto kemudian saling menguatkan tentang ceramah kolam.
“Kolam Bethesda adalah kolam di Yerusalem yang dikenal dari kisah Perjanjian Baru tentang Yesus secara ajaib menyembuhkan seorang pria lumpuh”, demikian penjelasan Pendeta Musa. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama, sebagai wujud toleransi.
Hadir Saṅghapāmokkha, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera sebagai Upajjhāya
Y.M. Bhikkhu Jotidhammo Mahāthera bertindak sebagai Sīlācariya dan Bhikkhu Pendamping oleh Y.M. Bhikkhu Abhījato selaku Ketua Panitia dalam kegiatan ini
Y.M. Bhikkhu Ṭhitaviriyo Thera memberikan pesan Dhamma tentang pentingnya memperkokoh persatuan dalam keberagaman bangsa yang sangat majemuk
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia, Y.M. Bhikkhu Sri Subhapañño Mahāthera menghadiri perayaan Dharmasanti Waisak 2568 TB/2024 di Vihāra Metta Bhumi
Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera hadir sebagai pemateri, yang menguraikan tentang kesuksesan
Hadir dalam acara tersebut para Bhikkhu Saṅgha, serta Kepala KAPOLRES Kabupaten Lombok Utara
Dihadiri oleh Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera dan salah satu pendiri KMB Widyodaya, Sdr. Willing Chen
Y.M. Bhikkhu Sri Subhapañño Mahāthera menyampaikan pesan Waisak yang berkenaan tentang Memperkokoh Persatuan dalam Keberagaman