Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Kegiatan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) diadakan di Pusdiklat Buddha Sakyamuni Bali yang di hadiri Y.M. Bhikkhu Pabhājayo mewakili Padesanāyaka Prov. Bali serta hadir pula Pembimas Buddha Bpk. Sihar untuk memberikan pengarahan sekaligus membuka acara secara resmi. PD Magabudhi Prov. Bali hadir sekitar 60 orang Pandita dari Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang se-Prov. Bali pada Sabtu,13 April 2024.
Tampak pula hadir jajaran KBTI Bali, Ketua PD Magabudhi Bali PMy. Oscar NW dalam sambutannya mengharapkan agar para pengurus daerah dan cabang untuk berperan aktif dalam perkembangan Buddha Dharma dan selalu menjaga sinergitas serta mengembangkan sikap melayani dan belajar.
Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Prov. Bali Bpk. Sihar dalam sambutannya mengatakan bahwa Magabudhi sebagai salah satu majelis Agama Buddha di Bali diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menumbuhkan motivasi, membantu memfasilitasi dalam menggerakan kreatifitas, pemberdayaan dan mengaktifkan kembali Agama Buddha.
Sementara Y.M. Bhikkhu Pabhājayo yang mewakili Padesanāyaka Bali dalam sambutanya menyampaikan tentang Peranan Pandita dalam perkembangan Buddha Dharma harus bisa menunjukkan sikap dan perilaku keteladanannya. Pandita juga bagian kepanjangan dari bhikkhu serta SDM (Sumber Daya Misionaris
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas