Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Perayaan Mahajata dan HUT Vihāra Buddha Sakyamuni ke-32 serta Pembukaan SPD ke-26 pada Selasa, 23 April 2024 di Denpasar, Bali yang dihadiri oleh Y.M. Bhikkhu Olaraguno untuk mengawali acara SPD ke-26 sebagai tanda berkumandangnya Dhamma sebulan penuh mengenai rangkaian menyabut Perayaan Trisuci Waisak 2568 BE/2024. Tampak hadir pula Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Dhammratano dan Sāmaṇera Indaviryo serta Penyelenggara Buddha Kota Denpasar Bpk. Imah.
“Kami menyebutnya sebulan penuh berkah karena tiap hari umat Buddha dapat melakukan berbagai kebajikan. Dengan datang ke Vihāra, umat dapat mendengarkan ceramah Dhamma, berdana, melatih pengendalian diri dengan berpuasa ala Buddhis (latihan Aṭṭhasīla), dan menciptakan ketenangan batin melalui latihan meditasi, ujar Romo The Bun Hoo (Pembina Yayasan Buddha Sakyamuni Bali) dalam sambutannya. Rangkaian acara Mahajata diawali dengan prosesi pradaksina.
Sudah jadi tradisi bagi Vihāra Buddha Sakyamuni, Denpasar dalam menandai hari jadinya yang ke-32 tahun ini tidak dengan pesta atau perayaan yang terkesan hura-hura. Begitu pula dengan digelarnya kegiatan SPD ke-26 ini dimaksudkan untuk meningkatkan dan memperkuat keyakinan akan ajaran Guru Agung Sang Buddha.
Keseluruhan rangkaian SPD akan berakhir jelang peringatan Hari Trisuci Waisak, 23 Mei mendatang. “Jadi ada tiga kegiatan utama yang akan dilaksanakan secara berturut-turut, yakni Mahajata, SPD ke-26, dan peringatan Hari Trisuci Waisak. Seluruh rangkaian kegiatan melibatkan semua umat Buddha, hal ini dimaksudkan sebagai wujud syukur karena keberadaan Vihāra Buddha Sakyamuni, Denpasar kian dirasakan manfaatnya dalam menguatkan keyakinan akan Buddha Dhamma.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas