Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Saṅghanāyaka Y.M. Bhikkhu Sri Subhapañño Mahāthera menghadiri undangan Rapat Koordinasi dan Konsultasi Organisasi Keagamaan Buddha oleh Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd. yang bertempat di Ruang Rapat Ditjen Bimas Buddha, Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat pada hari Senin, 13 Mei 2024.
Turut hadir dalam rapat ini Ketua Umum dari berbagai organisasi keagamaan Buddha, antara lain Sangha Agung Indonesia, Sangha Mahayana Indonesia, Sangha Mahayana Tanah Suci Indonesia, Sangha Mahayana Buddhis Indonesia, Sangha Dharmaduta Indonesia, Sangha Theravada Dhammayut Indonesia, dan Sangha Bhikkhuni Theravada Indonesia.
Pertemuan ini membahas perihal koordinasi dan konsultasi berkenaan dengan keberadaan berbagai permasalahan dan dinamika kehidupan umat Buddha. Saat ini masih terdapat permasalahan di antara umat Buddha yang belum mendapatkan penanganan secara efektif, sesuai dengan cara spiritual Buddhis yang dikembangkan dengan kesadaran. Pembahasan ini menghasilkan kesimpulan berupa pentingnya membangun kesadaran kolektif umat Buddha di Indonesia menuju kehidupan harmonis dan merawat serta menjaga citra baik agama Buddha dalam rangka mewujudkan kehidupan yang luhur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas