
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri upacara Pattidana dalam rangka menyambut Trisuci Waisak 2568 BE/2024 yang diselenggarakan di Vihāra Buddha Sakyamuni, Denpasar pada Minggu, 19 Mei 2024.
Pattidana merupakan moment yang tepat untuk melimpahkan jasa kepada leluhur sebagai wujud bakti kepada leluhur, terkhusus para orang tua kita yang telah berjasa dalam kehidupan kita.
Dalam kesempatan kali ini turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera memberikan Dhammadesana, beserta anggota Saṅgha lainnya seperti Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Dhammaratano, Y.M. Bhikkhu Pabhajayo, Y.M. Bhikkhu Olaraguno dan Sāmaṇera Indaviryo.
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera mengatakan bahwa Ajaran Agama Buddha mengenal tradisi menghormat dan mengenang jasa para leluhur yang telah meninggal dengan melaksanakan Pattidana. Sembahyang Pattidana merupakan praktik melimpahkan jasa kebajikan yang dilakukan oleh sanak keluarga yang masih hidup kepada sanak keluarga atau leluhur yang telah meninggal dengan harapan dan doa semoga mereka dapat terlahir kembali di alam Bahagia

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha