Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Penyambutan Relik Agung Buddha Gotama di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Kota Tangerang Selatan.
Senin, 10 Juni 2024 – Saṅgha Theravāda Indonesia menggelar acara penyambutan Relik Agung Buddha Gotama di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Kota Tangerang Selatan. Relik Agung Buddha Gotama ini dipersembahkan oleh Y.M. Prof. Kotapitiye Rahula Anunāyaka Mahāthera, pejabat Mahānāyaka Saṅgha dari Kotte Sri Kalyani Samagri Dharma Maha Saṅgha Sabha – Sri Lanka. Relik tersebut diterima oleh Y.M. Bhikkhu Sri Paññavaro Mahāthera, selaku Sanghapāmokkha / Kepala Saṅgha Theravāda Indonesia.
Turut hadir dalam Penyambutan Relik Agung Buddha Gotama diantaranya Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, Bhikkhu Atthadhīro Thera, Bhikkhu Vīrasīlo Thera, Bhikkhu Medhavīro Thera dan Bhikkhu Jayasīlo.
Acara ini merupakan momen bersejarah bagi umat Buddha di Indonesia, karena Relik Agung Buddha Gotama yang diberikan memiliki nilai historis dan sangat dihormati baik di Indonesia ataupun Sri Lanka.
Dalam sambutannya, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera menyampaikan bahwa kehadiran dua bentuk, satu Relik Agung Buddha Gotama ini akan ditempatkan di Mahāvihāra Bhūmi Dhamma Nusantara, Vihāra Saṅgha Theravāda Indonesia yang akan dibangun di Ibukota Nusantara (IKN) sedangkan satu nya lagi akan ditempatkan di Vihāra Buddharatana Medan, Sumatera Utara.
Beliau juga berharap agar penerimaan Relik Agung Buddha Gotama ini dapat mempererat hubungan antara Saṅgha Sri Lanka dan Saṅgha Indonesia, juga umat Buddha Sri Lanka dan Indonesia.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas