
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Sidang Mahāsaṅghasabhā (Persamuhan Agung) di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi.
Persamuhan Agung kali ini dihadiri oleh 51 bhikkhu anggota persamuhan dan 6 bhikkhu peninjau; Adapun 24 bhikkhu anggota persamuhan yang tidak hadir menitipkan surat kuasa kepada para bhikkhu yang hadir; Serta 7 bhikkhu tidak hadir dan tidak menitipkan surat kuasa.
Rangkaian acara dimulai pukul 08.30 WIB, diawali dengan Tiratanapūjā dan pembacaan Ovāda Pāṭimokkha serta Saraṇīyadhamma yang dipimpin oleh Saṅghapāmokkha Saṅgha Theravāda Indonesia, Y.M. Bhikkhu Sri Paññavaro Mahāthera dan Upa-Saṅghapāmokkha Saṅgha Theravāda Indonesia, Y.M. Bhikkhu Sri Subalaratano Mahāthera.
Agenda Persamuhan Agung hari ini antara lain:
1. Tiratanapūjā
2. Ovāda Pāṭimokkha dan Bhikkhu-Aparihāniyadhammā
3. Pembukaan oleh Kepala Saṅgha (Saṅghapāmokkha)
4. Pertanggungjawaban Ketua Umum (Saṅghanāyaka) Saṅgha Theravāda Indonesia, oleh Y.M. Bhikkhu Sri Subhapañño Mahāthera
5. Pertanggungjawaban Ketua Dewan Sesepuh (Theranāyaka) Saṅgha Theravāda Indonesia, oleh Y.M. Bhikkhu Jotidhammo Mahāthera
6. Pertanggungjawaban Ketua Dewan Kehormatan (Adhikaraṇanāyaka) Saṅgha Theravāda Indonesia, oleh Y.M. Bhikkhu Mahā Dhammadhīro Mahāthera
7. Laporan Ketua Umum Yayasan Saṅgha Theravāda Indonesia, oleh Y.M. Bhikkhu Jotidhammo Mahāthera
8. Penutup
Sidang Mahāsaṅghasabhā (Persamuhan Agung) hari ini dijadwalkan berlangsung sampai pukul 17.00 WIB dan akan dilanjutkan esok hari.
Semoga dengan pelaksanaan Sidang Mahāsaṅghasabhā (Persamuhan Agung) ini membawa kemajuan bagi Saṅgha demi lestarinya Buddha-sāsana.

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha