Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Sidang Mahāsaṅghasabhā (Persamuhan Agung) di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi.
Persamuhan Agung kali ini dihadiri oleh 51 bhikkhu anggota persamuhan dan 6 bhikkhu peninjau; Adapun 24 bhikkhu anggota persamuhan yang tidak hadir menitipkan surat kuasa kepada para bhikkhu yang hadir; Serta 7 bhikkhu tidak hadir dan tidak menitipkan surat kuasa.
Rangkaian acara dimulai pukul 08.30 WIB, diawali dengan Tiratanapūjā dan pembacaan Ovāda Pāṭimokkha serta Saraṇīyadhamma yang dipimpin oleh Saṅghapāmokkha Saṅgha Theravāda Indonesia, Y.M. Bhikkhu Sri Paññavaro Mahāthera dan Upa-Saṅghapāmokkha Saṅgha Theravāda Indonesia, Y.M. Bhikkhu Sri Subalaratano Mahāthera.
Agenda Persamuhan Agung hari ini antara lain:
1. Tiratanapūjā
2. Ovāda Pāṭimokkha dan Bhikkhu-Aparihāniyadhammā
3. Pembukaan oleh Kepala Saṅgha (Saṅghapāmokkha)
4. Pertanggungjawaban Ketua Umum (Saṅghanāyaka) Saṅgha Theravāda Indonesia, oleh Y.M. Bhikkhu Sri Subhapañño Mahāthera
5. Pertanggungjawaban Ketua Dewan Sesepuh (Theranāyaka) Saṅgha Theravāda Indonesia, oleh Y.M. Bhikkhu Jotidhammo Mahāthera
6. Pertanggungjawaban Ketua Dewan Kehormatan (Adhikaraṇanāyaka) Saṅgha Theravāda Indonesia, oleh Y.M. Bhikkhu Mahā Dhammadhīro Mahāthera
7. Laporan Ketua Umum Yayasan Saṅgha Theravāda Indonesia, oleh Y.M. Bhikkhu Jotidhammo Mahāthera
8. Penutup
Sidang Mahāsaṅghasabhā (Persamuhan Agung) hari ini dijadwalkan berlangsung sampai pukul 17.00 WIB dan akan dilanjutkan esok hari.
Semoga dengan pelaksanaan Sidang Mahāsaṅghasabhā (Persamuhan Agung) ini membawa kemajuan bagi Saṅgha demi lestarinya Buddha-sāsana.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas