Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Perjalanan Pūjā dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur dalam Indonesia Tipiṭaka Chanting & Āsāḷha Mahāpūja 2568/2024 di Candi Borobudur.
Minggu, 14 Juli 2024 sekitar pukul 13.30 WIB para Bhikkhu Saṅgha, Yang Luhur Sāmaṇera dan Aṭṭhasīlanī serta ribuan umat Buddha mengikuti Perjalanan Pūjā yang dilaksanakan sebelum dilaksanakannya Pūjā Bakti Agung Āsāḷha Mahāpūja 2568.
Y.M. Bhikkhu Santacitto membawa Relik Buddha menuju Kereta Mahādhātu yang akan diletakkan pada altar Pūjā Bakti Agung Āsāḷha Mahāpūja 2568 dengan penuh hati-hati dan kesakralan.
Selanjutnya Kereta Mahādhātu dan Kereta Kencana Tipiṭaka dibawa oleh Tim Penarik Kereta Pemuda Theravāda yang sudah terpilih dari berbagai perwakilan daerah di Indonesia.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas