Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Peringatan Āsāḷha Pūjā 2568/2024 di Padepokan Dhammadipa Arama Kota Batu, Jawa Timur, pada Minggu, 21 Juli 2024.
Peringatan Āsāḷha Pūjā 2568/2024 ini dihadiri oleh: Y.M.Bhikkhu Khantidharo Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Jayamedho Thera, Y.M. Bhikkhu Medhavīro Thera, dan Y.M. Bhikkhu Pārattho serta para Sāmaṇera, Aṭṭhāsīlanī juga Umat-umat Buddha Semalang Raya.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini Dhammadesana diuraikan oleh Y.M. Bhikkhu Jayamedho Thera. Beliau menguraikan tentang 3 peristiwa penting dalam memperingati Āsāḷha Pūjā.
3 peristiwa penting tersebut diantaranya: pertama, pemutaran roda Dhamma kepada Pancavagia (5 orang petapa) di Taman Rusa Isipatana. Kedua, terbentuknya Saṅgha untuk pertama kalinya dan yang terakhir adalah lengkapnya Triratana (Buddharatana, Dhammaratana dan Sangharatana).
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas