Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Pūjā Bakti Masa Vassa di Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya, Jakarta Utara.
Senin, 22 Juli 2024, telah dilaksanakan kegiatan pūjā bakti masa vassa di Uposathāgāra Vihāra Jakarta Dhammacakka Jaya, Jakarta Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh 21 bhikkhu anggota Saṅgha Theravāda Indonesia yang menjalankan masa vassa di wilayah Jabodetabek.
Acara ini diselenggarakan sebagai tradisi yang baik untuk mengawali masa vassa bagi para bhikkhu, yakni mengunjungi untuk memberi penghormatan, serta melakukan permohonan maaf kepada para bhikkhu senior.
Sebagai pembuka, Y.M. Bhikkhu Mahā Dhammajāto Thera mempersembahkan Buddharūpa dan satu lilin masa vassa kepada Y.M. Sombati Pavitto Mahāthera, serta satu lilin masa vassa kepada Y.M. Bhikkhu Sukhemo Mahāthera.
Setelah itu, dilanjutkan dengan penyalaan lilin dan dupa, namakkārapāṭha, pembacaan Pālivacana, serta mendengarkan anusāsana dari Y.M. Bhikkhu Sombati Pavitto Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Sukhemo Mahāthera.
Untuk melengkapi acara ini, para bhikkhu melakukan penghormatan dan permohonan maaf kepada Y.M. Bhikkhu Sombati Pavitto Mahāthera, dan Padhāna Upajjhāya Saṅgha Theravāda Indonesia Y.M. Bhikkhu Sukhemo Mahāthera, serta kepada para bhikkhu senior lainya.
Setelah beberapa rangkaian kegiatan selesai, acara kemudian ditutup dengan namakkārapāṭhā serta dilanjutkan dengan sesi foto bersama para bhikkhu dan umat didepan Uposathāgāra.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas