
Y.M. Sri Subhapañño Mahāthera Menghadiri Abhisekha Buddharupa di Pusdiklat Buddhis Sikkhadama Mahametta Palangkaraya
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Vihāra Muladharma Samarinda menggelar Pūja Bakti Peringatan Hari Suci Asadha 2568 TB/2024.
Prosesi pūja dimulai pada pukul 17:00 WITA yang dihadiri oleh Y.M. Bhikkhu Ṭhitaviriyo Thera beserta 300 umat Buddha.
Pūja bakti diawali dengan penyalaan lilin dan dupa oleh Y.M. Bhikkhu Ṭhitaviriyo Thera, dan dilanjutkan dengan pembacaan Āsāḷhapuṇṇamipūjā Kathā. Setelah itu, para umat membacakan Pañcasīla-aradhana dan pembacaan Paritta Suci yang dipimpin oleh Ramani Pandita Liliana Tan. Kemudian, acara dilanjutkan dengan meditasi.
Usai bermeditasi, para umat mendengarkan uraian Dhamma yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Ṭhitaviriyo Thera.
Acara dilanjutkan dengan penampilan Paduan Suara Gita Viriya Vihāra Muladharma dengan membawakan lagu Hari Asadha, dilanjutkan dengan melakukan Dāna Paramita, penyerahan Āmisa pūjā, pelimpahan jasa, dan pemercikan air Paritta. Pūja bakti ditutup dengan pembacaan Namakkāra Patha.
Selamat Hari Suci Asadha 2568 TB/2024. Semoga kita semua dapat maju dan memperoleh kebahagiaan di dalam Dhamma.
Turut hadir Y.M. Adhikusalo Mahāthera dan Padesanāyaka Provinsi Kalteng Y.M. Nandavīro Thera
Agenda rapat pada hari ini adalah melanjutkan penyampaian laporan para Bhante Padesanāyaka dan Upa-Padesanāyaka serta Ketua Panitia Pabbajjā dan Upasampadā
Acara dimulai pukul 19.00 WIB diawali dengan penyalaan pelita dan dupa oleh Kepala Vihara Y.M. Cattamano Mahāthera
Acara berlangsung pada hari Minggu, 16 Maret 2025 di Dhammasala Vihāra Tanah Putih, Semarang, Jawa Tengah
Gelar Kehormatan Dhamma diberikan secara langsung oleh Saṅghapāmokkha STI, Y.M. Sri Paññavaro Mahāthera
Sabtu, 15 Maret 2025 telah dilaksanakan Rapat Pimpinan I Saṅghakārakasabhā di Vihāra Tanah Putih, Semarang
Y.M. Bhante Indasīlo memberikan uraian Dhamma terkait peristiwa Agung bulan Māghā di zaman Sang Buddha
Penahbisan 2 sāmaṇera menjadi bhikkhu, yaitu Sāmaṇera Atthamedho dan Sāmaṇera Uggasanto