
Pembukaan Rapat Saṅghakārakasabhā III/2025 Saṅgha Theravāda Indonesia di Vihāra Karuṇādīpa, Palu, Sulawesi Tengah
Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia
Pūjā Bakti peringatan Āsāḷhāpūjā 2568 TB/2024 di Vihāra Caga Sasana, Cukanggalih, Kabupaten Tangerang.
Rabu, 7 Agustus 2034 telah dilaksanakan pūjā bakti peringatan Āsāḷhā pukul 19.15 WIB. Dalam kesempatan ini turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhīrajayo serta umat Buddha yang mengikuti pūjā bakti dengan khidmat.
Kegiatan diawali dengan penyalaan Lilin, dupa serta dibuka dengan Namakārapāṭha oleh Y.M. Bhikkhu Dhīrajayo dilanjutkan dengan Āsāḷhapuṇṇamīpūjā, meditasi, Dhammadesanā diakhiri dengan pelimpahan jasa serta pemercikan tirta paritta.
Dalam kesempatan ini Bhante Dhīrajayo menjelaskan makna penting dalam peringatan Āsāḷhā yang terjadi pada hari purnama di bulan Āsāḷhā menjadi momen awal mula Dhamma, yang memuat ajaran tentang jalan menuju akhir saṃsara dibabarkan oleh Sang Buddha. Peristiwa penting di Taman Rusa Isipatana itulah, untuk pertama kalinya, kepada lima orang petapa, Cakra Dhamma digulirkan di dunia.

Kegiatan ini dihadiri oleh 28 Bhikkhu Saṅgha dari berbagai daerah di Indonesia

Upacara kelulusan ini diikuti oleh 50 Mahasiswa Buddhis Universitas Prasetiya Mulya

Dhammadesana disampaikan oleh YM. Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Saṅghapamokkha Saṅgha Therāvada Indonesia.

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Dhammakaro Mahāthera, dan Y.M. Bhikkhu Adhikusalo Mahāthera

Candi Sirimandira memiiki makna yang sangat dalam yaitu “Memancarkan Kemuliaan”.

Dalam kesempatan itu turut hadir Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera

Turut hadir Y.M. Bhikkhu Sujano Mahāthera dan Y.M. Bhikkhu Upasanto

Laporan Panitia disampaikan oleh Bapak Kevin Wu dilanjutkan sambutan oleh Dirjen Bimas Buddha