Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Terinspirasi dari Indonesia Tipiṭaka Chanting yang di selenggarakan oleh Saṅgha Theravāda Indonesia setiap tahunnya di Candi Agung Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pembacaan 4 sutta yang terbagi menjadi 5 sesi dalam 1 hari.
Sesi Ke-1 pembacaan Sutta Kandarakasuttaṃ, Sesi Ke-2 pembacaan Sutta Aṭṭhakanāgarasuttaṃ, Sesi Ke-3 pembacaan Sutta Sekhasuttaṃ, Sesi Ke-4 pembacaan Sutta Potaliyasuttaṃ.
Sesi Ke-5 diisi anusasana oleh Y.M Bhikkhu Senajayo yang menyampaikan bagian dari akhir Sutta yaitu Orang yang tidak menyiksa dirinya dan tidak melakukan praktik menyiksa dirinya, dan ia juga tidak menyiksa makhluk lain, dan tidak melakukan praktik menyiksa makhluk lain seorang yang karena tidak menyiksa dirinya dan orang lain ia disini dan saat ini tidak merasa lapar, padam dan sejuk. Serta ia akan berada di dalam kebahagiaan”.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas