Perayaan HUT ke-48 MAGABUDHI pada 3 Oktober 2024 di Pusdiklat Buddhis Sikkhādama Santibhūmi, Tangerang Selatan
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Sekolah Minggu Buddha (SMB) Pāsādika Sungailiat, Kab. Bangka mengadakan kegiatan Youth Buddhist Camp, yang secara khusus diagendakan untuk para pelajar di akhir pekan. Kegiatan dilaksanakan di Abhisamaya Forest Monastery selama dua hari, 24-25 Agustus 2024.
Bhikkhu Siriratano Mahāthera dan Bhikkhu Adhiratano Thera, yang saat ini menjalankan masa vassa di Abhisamaya Forest Monastery, menjadi pengarah dan pembimbing selama program berlangsung.
Pembukaan kegiatan (24/8) dihadiri Pembimas Buddha Provinsi Bangka Belitung (Bpk. Wisnu Widiyanto,S.H, M.M), Penyelenggara Buddha Kabupaten Bangka (Bpk. Sarjono, S.Ag), dan perwakilan dari Wandani Pusat (Ibu Yeni) yang hadir untuk sekaligus memperingati ulang tahun ke-2 Wandi PC. Bangka.
Total peserta berjumlah 36 anak dengan mayoritas duduk di bangku menengah pertama. Selain diisi dengan kegiatan yang bersifat pelatihan dan pengembangan diri, seperti meditasi, panitia juga menyelipkan kegiatan hiburan berupa perlombaan. Mata lomba yang diadakan di antaranya baca paritta dan cerdas cermat materi pendidikan agama Buddha.
Dengan mengusung motto “Berkemah dan Bertumbuh dalam Dhamma”, melalui kegiatan ini diharapkan kian menumbuhkan keyakinan (saddhā) generasi muda buddhis pada Tiratana. Di samping itu, karena diselenggarakan di alam terbuka, sekaligus untuk melatih kemandirian dan keberanian.
Di akhir kegiatan, masing-masing peserta dibekali sebatang pohon alpukat dari Yayasan Bangka Alam Lestari (BAL) sebagai bentuk konsistensi yayasan dalam upaya penjagaan dan perlindungan alam.
YM Bhante Atthadhīro menyampaikan pentingnya untuk koreksi diri melihat ke dalam
Dhammadesana yang disampaikan oleh Y.M. Bhikkhu Atthadhīro Thera
Dalam Anusāsana-nya Bhante Atthadhīro, Thera menyampaikan 2 hal yang patut diingat sebagai seorang Pandita
Y.M. Bhikkhu Dhammiko Mahāthera menghadiri acara Pembinaan Majelis Agama Buddha Theravāda Indonesia
Turut hadir dalam kesempatan ini Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahāthera, Y.M. Bhikkhu Saddhaviro Mahāthera
YM. Sri Subalaratano Mahāthera menyampaikan betapa hidup manusia di dunia ini memang tidak kekal adanya
Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia menghadiri Silaturahmi Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama
Beliau menekankan bahwa toleransi bisa terjalin manakala setiap insan mememiliki pengetahuan luas